29 Titik Khusus Kantor Desa di Batanghari Belum Punya Jaringan Internet
KATABERITA.CO.ID.BATANGHARI – Di Kabupaten Batanghari terdapat 124 Desa/Kelurahan yang tersebar di delapan Kecamatan. Dan dari ratusan wilayah tersebut, d Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat mencatat, ada sebanyak 29 titik masih belum memiliki jaringan internet atau blankspot. Rabu (08/03)
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Batanghari Boni Bonanza mengatakan, dari total 124 Desa dan Kelurahan yang ada, tercata ada sebanyak 328 titik yang dipetakan masuk dalam wilayah jaringan internet.
“Jaringan internet di Batanghari terdapat 328 titik, akan tetapi, dari ratusan titik penentuan tersebut, 29 titik diantaranya belum memiliki jaringan internet yang khusus diperuntukkan untuk Kantor Desa,”Katanya.
Disebutkan Boni, kebutuhan jaringan internet sebenarnya sangat dibutuhkan sekali, sebab internet ini merupakan salah satu pedongkrak pembangunan Desa.
“Tidak adanya jaringan internet dibeberapa titik tersebut dikarenakan kondisi yang ada dibeberapa wilayah yang ada jauh dari jangkauan, dan puluhan titik blankspot ini tersebar merata disetiap Kecamatan yang ada,”Ungkap Boni
Sementara itu, dari 328 titik jaringan internet yang ada, 195 titik diantaranya memiliki jaringan sinyal yang kuat, 104 sinyalnya lemah dan sisanya blank spot.
“Melihat masih adanya kondisi blankspot tersebut, tahun 2022 kami telah mengajukan bantuan 10 titik ke Provinsi, dan tahun 2023 ini kembali mengajukan 10 titik, namun hanya delapan titik yang dimasukan dalam rekomendasi untuk dilakukan pemasangan jaringan,”Tutupnya.(Der)
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Batanghari Boni Bonanza mengatakan, dari total 124 Desa dan Kelurahan yang ada, tercata ada sebanyak 328 titik yang dipetakan masuk dalam wilayah jaringan internet.
“Jaringan internet di Batanghari terdapat 328 titik, akan tetapi, dari ratusan titik penentuan tersebut, 29 titik diantaranya belum memiliki jaringan internet yang khusus diperuntukkan untuk Kantor Desa,”Katanya.
Disebutkan Boni, kebutuhan jaringan internet sebenarnya sangat dibutuhkan sekali, sebab internet ini merupakan salah satu pedongkrak pembangunan Desa.
“Tidak adanya jaringan internet dibeberapa titik tersebut dikarenakan kondisi yang ada dibeberapa wilayah yang ada jauh dari jangkauan, dan puluhan titik blankspot ini tersebar merata disetiap Kecamatan yang ada,”Ungkap Boni
Sementara itu, dari 328 titik jaringan internet yang ada, 195 titik diantaranya memiliki jaringan sinyal yang kuat, 104 sinyalnya lemah dan sisanya blank spot.
“Melihat masih adanya kondisi blankspot tersebut, tahun 2022 kami telah mengajukan bantuan 10 titik ke Provinsi, dan tahun 2023 ini kembali mengajukan 10 titik, namun hanya delapan titik yang dimasukan dalam rekomendasi untuk dilakukan pemasangan jaringan,”Tutupnya.(Der)
Tag: