Jelang Idul Adha, Pemkab Pastikan Kesiapan Pemeriksaan Hewan Qurban
BATANGHARI - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, memastikan kesiapan dokter dan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan hewan kurban sehingga menjamin ketersediaan hewan yang sehat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Afrizal di Jambi, Sabtu, mengatakan untuk pengecekan kesehatan hewan kurban dilakukan rutin hingga hari penyembelihan berlangsung. Saat ini, kata dia, terdapat lima orang dokter hewan yang siap memeriksa kesehatan hewan kurban di Kabupaten Batanghari.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Afrizal di Jambi, Sabtu, mengatakan untuk pengecekan kesehatan hewan kurban dilakukan rutin hingga hari penyembelihan berlangsung. Saat ini, kata dia, terdapat lima orang dokter hewan yang siap memeriksa kesehatan hewan kurban di Kabupaten Batanghari.
"Untuk pengecekan kesehatan ada surat perintah dari pusat turun provinsi dan diturunkan ke kabupaten pengecekan dilakukan hingga hari kurban," katanya.
Dinas peternakan juga menurunkan delapan orang tim Kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) untuk memastikan kesehatan daging kurban. Selain dokter hewan juga terdapat petugas lapangan yang sudah mempunyai spesifikasi khusus pengecekan hewan kurban yang dipersiapkan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Untuk pengecekan hewan kurban, tim kesehatan turun langsung ke masjid-masjid atau lokasi penyembelihan.
"Biasa kita langsung ke masjid, dimana lokasi kurban itu yang kami cek," katanya.
Dinas Peternakan juga meminta bantuan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang mencakup bidang peternakan untuk pemantauan kegiatan kurban. Sementara itu, hingga saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan menjamin ketersediaan hewan kurban di daerah setempat.
Hingga saat ini ketersediaan hewan kurban luntur sapi di Kabupaten Batanghari sebanyak 619 ekor dengan jumlah kebutuhan 486 ekor. Selanjutnya ketersediaan kerbau sebanyak 270 ekor dan jumlah kebutuhan 226 ekor.
Kemudian, untuk ketersediaan kambing sebanyak 472 ekor dengan kebutuhan 369 ekor, dan domba sebanyak 95 ekor dengan jumlah kebutuhan 50 ekor. Akan tetapi dari jumlah ketersediaan tersebut setiap harinya akan terus berubah, untuk itu dinas akan melakukan pendataan hingga Idul Adha.
Saat ini, Dinas Peternakan belum berencana untuk mendatangkan hewan kurban dari luar daerah karena melihat ketersediaan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.(Der)
Dinas peternakan juga menurunkan delapan orang tim Kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) untuk memastikan kesehatan daging kurban. Selain dokter hewan juga terdapat petugas lapangan yang sudah mempunyai spesifikasi khusus pengecekan hewan kurban yang dipersiapkan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Untuk pengecekan hewan kurban, tim kesehatan turun langsung ke masjid-masjid atau lokasi penyembelihan.
"Biasa kita langsung ke masjid, dimana lokasi kurban itu yang kami cek," katanya.
Dinas Peternakan juga meminta bantuan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang mencakup bidang peternakan untuk pemantauan kegiatan kurban. Sementara itu, hingga saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan menjamin ketersediaan hewan kurban di daerah setempat.
Hingga saat ini ketersediaan hewan kurban luntur sapi di Kabupaten Batanghari sebanyak 619 ekor dengan jumlah kebutuhan 486 ekor. Selanjutnya ketersediaan kerbau sebanyak 270 ekor dan jumlah kebutuhan 226 ekor.
Kemudian, untuk ketersediaan kambing sebanyak 472 ekor dengan kebutuhan 369 ekor, dan domba sebanyak 95 ekor dengan jumlah kebutuhan 50 ekor. Akan tetapi dari jumlah ketersediaan tersebut setiap harinya akan terus berubah, untuk itu dinas akan melakukan pendataan hingga Idul Adha.
Saat ini, Dinas Peternakan belum berencana untuk mendatangkan hewan kurban dari luar daerah karena melihat ketersediaan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.(Der)
Tag: